Monday, August 14, 2017

UPDATE! PENGURUSAN VISA JEPANG

Info terbaru mengenai pengurusan visa Jepang:

Demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para pemohon visa, Kedutaan Besar Jepang telah memutuskan untuk membuka Japan Visa Application Centre (JVAC) untuk pengajuan aplikasi maupun pengambilan visa.

Kedutaan Besar Jepang telah menunjuk VFS Global untuk menjalankan Japan Visa Application Centre dan peralihan proses aplikasi maupun pengambilan visa efektif akan berjalan mulai 15 September 2017 (Jumat).

Berikut adalah informasi mengenai JVAC:

[Jam dan Hari Operasional]
Pengajuan Aplikasi Visa   : 09.00 – 17.00 (Aplikasi Perorangan)
09.00 – 13.00 (Travel Agent)
Pengambilan Visa   : 10.00 – 15.00 (Aplikasi Perorangan)
10.00 – 13.00 (Travel Agent)

*JVAC tutup pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur Kedutaan (hari libur nasional).

[Alamat dan kontak Japan Visa Application Centre]
Alamat   : Lotte Shopping Avenue 4F, Unit No.33
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3-5, Jakarta Selatan
Nomor Kontak   : tba / akan diumumkan di web

Sistem Pengajuan   : Datang langsung ke JVAC atau melalui reservasi online (alamat web akan diumumkan dalam waktu dekat)

Catatan :
Pengajuan visa maupun registrasi bebas visa di JVAC akan dikenakan biaya administrasi. Selengkapnya akan diumumkan di website dsb.
Biaya visa maupun biaya administrasi dibayar saat pengajuan.
Pada dasarnya, proses pengajuan hingga pengambilan visa membutuhkan waktu 5 hari kerja, terhitung dari hari pengajuan.
Bagi yang berdomisili di wilayah yurisdiksi Konsulat Jenderal Surabaya, Medan, Denpasar dan Kantor Konsuler Makassar, pengajuan tetap dilakukan di konsulat jenderal atau kantor konsuler masing-masing.

Informasi Penting
1. Kecuali registrasi bebas visa untuk pemegang e-paspor, seluruh proses pengajuan visa melalui loket kedutaan akan berakhir pada 14 September 2017, pukul 12.00. Mohon diperhatikan bahwa mulai 15 September 2017, pengajuan akan diterima di JVAC. (Bagi yang mengajukan visa melalui kedutaan sampai dengan sebelum 14 September 2017, pengambilan masih tetap akan dilalukan di loket kedutaan).
2. Registrasi bebas visa untuk pemegang e-paspor tetap dapat diajukan di loket kedutaan, dan dapat juga diajukan di JVAC.
3. Pertanyaan seputar paspor diplomatik, paspor dinas, serta hal-hal darurat yang berkaitan dengan kemanusiaan, silakan menghubungi bagian konsuler di 021-3192 4308.

Sumber:
Embassy of Japan in Indonesia

Monday, August 07, 2017

Mari Kita Ke Jepang!

Beberapa waktu yang lalu saya pernah share cara mendapatkan visa Jepang baik yang manual maupun yg waive visa kan ya? Sekarang saya mau share cara mendapatkan promo tiket murah ke Jepang dari Jakarta (dan kota kota lainnya jika ada promo dikota tsb yang berlaku):

1. Garuda Travel Fair
Ini acara yang paling saya tunggu tunggu tiap tahun. Diadakan dua kali dalam setahun antara Maret - April & Oktober - November. Dengan mekanisme potongan cash back kerja sama dengan Bank tertentu, promo yang ditawarkan benar benar hemat dan bikin senyum puas. Di GATF tahun 2016 saya dapat promo tiket open Jaw JKT - Osaka, Tokyo - Osaka PP hanya sekitar 2,6jt jt saja! Itu pun masih ditawari cicilan 0% sampai 12 bulan jika transaksi diatas 5 juta. Bulan Mei 2017 ini saya juga membeli tiket PP JKT - Osaka 3,8jt utk keberangkatan bulan Februari 2018 setelah cash back 500rb. Masih lebih murah dibanding promo tiket lain sekelas Garuda. Saran saya biar gak ketinggalan promonya, follow media sosialnya di IG @garuda.indonesia atau tour agent yg biasa berpartisipasi dlm event ini seperti IG @dwidaya_tour @bayubuanatravel, dll dan jg bank yg berpartisipasi seperti @bni46. Juga pantau terus FB nya Garuda Indonesia Travel Fair.

Catatan: Untuk mendapatkan promo paling murah memang dengan memanfaatkan cash back yg sudah bekerja sama dengan kartu kredit / debit bank yang ditunjuk. Itupun dibatasi setiap hari kurang lebih 300 - 500 kartu kredit/debit pertransaksi. Cara mendapatkannya jg harus antri dulu diloket yg sudah ditentukan utk mendapatkan "gelang cash back", sistemnya siapa cepat dia dapat. Tapi jangan berkecil hati, bagi yang belum punya kartu bank tersebut pun tetap bisa menikmati penawaran promo tiket murahnya dgn membeli di jam - jam happy hour, yaitu antara jam 10 - 12 siang & jam 16 - 18 malam.

source: instagram/dwidaya_tour                                                  

2. Cathay Travel Fair
Jujur saja, saya sendiri belum pernah memanfaatkan promo CATF ini. Padahal kartu kredit bank yang biasa bekerja sama di acara ini yaitu HSBC rajin memberikan informasi promo ini di email dan sms saya. Mungkin karena waktunya setelah GATF penyebab saya jadi adem ayem ketika menerima info promo ini. Padahal saya juga ingin merasakan naik Cathay airlines sebagai pembanding. Untuk yang ketinggalan GATF boleh memanfaatkan promo ini karena harganya tidak terlalu beda jauh jika tanpa cash back. Promo ini juga menerapkan harga happy hour. Hanya syaratnya lebih ketat jika ingin mendapatkan cicilan 0%. Untuk lebih jelasnya silahkan follow media sosialnya di IG @cathaytravelid atau langganan newsletter HSBC via email jika sudah punya kartunya. Untuk event #lifewelltravelled yaitu travel fairnya Cathay Pacific Agustus 2017 ini silahkan buka link ini:
3. Singapore Ailines Travel Fair
Meskipun gak seheboh GATF, tapi dari yang saya dengar event ini juga membludak peminatnya. Saat ini bank yang bekerja sama yaitu BCA dengan catatan kartu kreditnya minimal infinite keatas untuk bisa mendapatkan cash back. Mekanismenya juga sama, untuk mendapatkan promo terbaiknya harus antri untuk mendapatkan "gelang cash back", dengan jumlah yang berbeda beda tergantung besaran transaksi. Saat tulisan ini dibuat, juga sedang berlangsung BCA Singapore Airlines Travel Fair 04 - 06 Agustus 2017 di Gandaria City Mall. Untuk harga yang ditawarkan Jakarta - Osaka starts from 4,8 juta setelah cash back. Untuk cicilan 0% 6 bulannya syarat & ketentuan berlaku. Silahkan follow media sosialnya di IG @singaporeairid atau websitenya untuk update promonya.

4. Kursi Gratis Air Asia
Air Asia juga menawarkan promo kursi gratisnya setiap tahun. Budget airlines dari Malaysia ini dulu sangat diminati para beginner traveller seperti saya karena harga tiketnya yang benar benar miring dengan fasilitas no frills & add ons. Artinya jika mau ada tambahan fasilitas seperti makanan dipesawat, pilih kursi, tambah bagasi, dll tinggal bayar lagi sesuai fasilitas yang kita mau tambah. Karena memang harga yang kita bayarkan adalah harga untuk kursi dan service plus pajak. Belum ada tambahan fasilitas lain lain. Berbeda dengan travel fair lainnya, rebutan kursi gratis ini dilakukan via online. Tapi sejak adanya GATF, Cathay Travel Fair, BCASQTravelFair, dll saya tidak tahu apakah peminatnya masih membludak seperti dulu sampai bikin servernya sering error (saya dulu sampai deg2an karena sudah bayar via online tapi respondnya error di web, ternyata transaksi berhasil...duuh senangnya!). Saya sendiri pernah mengalami europhia dan serunya hunting tiket "gratis" AirAsia ini karena gratisnya gak bohong. Kalau beruntung kita cukup membayar service & pajaknya saja dan tiket sudah siap ditangan. 
Sebagai contoh, pada promo kursi gratis tahun 2013 lalu saya pernah mendapatkan tiket Jakarta - Tokyo pp berdua suami kurang dari 5 juta alias 4 jutaan saja! Dan itu adalah biaya pajak dan servicenya. Menarik banget kan! Well yaa...itu epic banget sih, mungkin sekarang belum tentu dapat lagi harga semurah itu, tapii tetap bisa dapet harga yang bener bener hemat lho di promo kursi gratis Air Asia ini. Nah biar gak ketinggalan keseruan promonya silahkan follow media sosialnya di IG @airasia_indo atau langganan newsletternya ya.

Sebenernya masih banyak lagi sih promo promo penerbangan murah lainnya, asal rajin pantau beberapa media sosial travel agent seperti yang saya sebutkan diatas atau media sosial promo lainnya pasti ada aja promonya. Tapi memang yang saya sering lirik promonya ya yang saya sebutkan diatas. Kalau ada yang mau ditambahkan silahkan di kolom komentar yaa.





Saturday, February 04, 2017

Toleransi Yang Keblablasan

Kali ini gw mau ngomong serius, karena makin lama gw lihat kondisi di negara gw kerukunan antar umat beragamanya makin terjadi gap, yang sangat disayangkan karena mereka mengintrepestrasikan toleransi terlalu jauh dan kebablasan. Jadi inilah pendapat gw apa itu yang dimaksud toleransi yang sesungguhnya itu.

Toleransi antar umat beragama adalah memberikan kebebasan masyarakat dalam beribadah sesuai kepercayaan & agamanya masing masing. Juga tidak memaksakan kehendak ajaran dari kepercayaan dan agama kita diaplikasikan ke pemeluk agama lain.
Yang terjadi sekarang sudah melewati batas toleransi dan salah kaprah, saling memaksakan kehendak satu sama lain.

Contohnya bagi perusahaan yang memaksakan kehendak mewajibkan karyawan muslimnya menggunakan atribut natal, menurut gw sudah tidak menerapkan toleransi antar umat beragama dan tidak menggunakan tenggang rasa sama sekali. Begitu juga sebaliknya, para muslim yang melakukan pembubaran ibadah pemeluk agama lain & melakukan sweeping, sama aja, harus belajar dan memahami ajaran Islam lebih dalam lagi, karena Islam justru mengajarkan toleransi.

Dalam Islam sudah dijelaskan dalam surat Al-Qafiruun ayat 6, "Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku." Biarkan mereka melaksanakan ibadah mereka dan kita pun melaksanakan ibadah kita sesuai ajaran agama kita masing masing. Itulah bentuk penghormatan dan toleransi kita terhadap mereka yang non muslim. Yang non muslim pun harus menghormati keyakinan agama kita sebagai bagian dari bentuk toleransi mereka kepada kita.
Oleh karena itu perlu Ilmu untuk memahami segala sesuatu, jangan merasa tahu tanpa mempelajari. Perlu mengenal batasan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam melakukan toleransi. Tidak mengambil kesimpulan sendiri dan merasa diri yang paling benar.

Tambahan pula, yang minoritas juga harus bisa mengalah dengan yang mayoritas. Contohnya bila kita di Bali yang sedang merayakan hari raya Nyepi, tentu kita tidak bisa memaksakan mereka buka toko hanya karena kita sedang liburan disana misalnya, karena mereka sedang melaksanakan ibadah dan kepercayaan mereka masing - masing dan kita wajib menghormatinya. Begitu juga bagi umat non muslim yang tidak menjalani puasa, harap maklum jika banyak tempat makan tutup atau menjalani batasan tertentu dibulan puasa, karena mereka juga sedang melaksanakan ibadah dan kepercayaan mereka masing masing. Begitu juga bagi rekan rekan non muslim yang sedang merayakan Natal, kita tidak boleh mengganggunya karena mereka juga sedang menjalankan ibadah mereka. Tentu lebih indah dan lebih elok jika kita saling menghormati dan menghargai bukan? Karena merasa dihargai maka mereka pun akan melakukan hal yang sama terhadap kita.

Jadi mari kita terapkan kerukunan antar umat beragama, agar damai dan kuat kesatuan bangsa Indonesiaku tercinta dengan tidak melakukan toleransi yang keblablasan.